Laman

Saturday, June 23, 2012

CERT, CSIRT, dan Id-SIRTII



Salah satu hal negatif yang merupakan efek samping negatif dari perkembangan internet antara lain adalah kejahatan dunia cyber atau cybercrime.
Sebagai upaya penanggulangan terhadap serangan-serangan di dunia maya ini, diperlukanlah sebuah lembaga keamanan yang bertugas menjadi benteng pertahanan. Di dalam ranah information security atau keamanan informasi, dikenal istilah CERT dan C-SIRT. Selain itu di Indonesia terdapat sebuah organisasi yang membidangi dunia keamanan informasi yang dinamakan  ID-SIRTII.

CERT

Semakin meningkatnya penggunaan internet dalam kehidupan manusia menjadikan masalah keamanan sebagai salah satu sisi penting yang wajib diperhatikan. Pada umumnya orang – orang memanfaatkan internet dalam rangka pemanfaatan informasi. Oleh karena itu, pengamanan informasi sangat diperlukan untuk melindungi informasi– informasi tersebut dari segalam macam ancaman yang akan menimbulkan kerugian. Dalam menghadapi serangan terhadap ancaman tersebut, Carnegie Mellon Software Engineering Institute berinisiatif untuk membentuk sebuah lembaga nirlaba yang disebut Computer Emergency Response Team (CERT).


Saturday, June 16, 2012

Cybercrime, Digital Signature, Social Engineering, dan Hack vs Crack

Cyber Crime
Pengertian Cybercrime 

Dilihat dari asal katanya, cybercrime berasal dari dua kata yaitu cyber dan crime. Kata cyber merupakan singkatan dari cyberspace merupakan sebuah ruang yang tidak dapat terlihat. Ruang ini tercipta ketika terjadi hubungan komunikasi yang dilakukan untuk menyebarkan suatu informasi, dimana jarak secara fisik tidak lagi menjadi halangan. Sedangkan crime berarti kejahatan, menurut B.Simandjuntak kejahatan merupakan suatu tindakan anti sosial yang merugikan, tidak pantas, tidak dapat dibiarkan, yang dapat menimbulkan kegoncangan dalam masyarakat.
Kejahatan dunia maya (Inggris: cybercrime) adalah istilah yang mengacu kepada aktivitas kejahatan dengan komputer atau jaringan komputer menjadi alat, sasaran atau tempat terjadinya kejahatan. Walaupun kejahatan dunia maya atau cybercrime umumnya mengacu kepada aktivitas kejahatan dengan komputer atau jaringan komputer sebagai unsur utamanya, istilah ini juga digunakan untuk kegiatan kejahatan tradisional di mana komputer atau jaringan komputer digunakan untuk mempermudah atau memungkinkan kejahatan itu terjadi. 

Klasifikasi Cybercrime
  • Cyberpiracy : Penggunaan teknologi computer untuk mencetak ulang software atau informasi, lalu mendistribusikan informasi atau software tersebut lewat teknologi komputer.
  • Cybertrespass : Penggunaan teknologi computer untuk meningkatkan akses pada system computer suatu organisasi atau individu.
  • Cybervandalism : Penggunaan teknologi computer untuk membuat program yang menganggu proses transmisi elektronik, dan menghancurkan data dikomputer.

Friday, May 4, 2012

Paypal, Mekanisme dan Manfaatnya

Seiring dengan kemajuan teknologi informasi dan mekanisme transaksi yang digunakan, sistem pembayaran juga mengalami perkembangan yang cukup signifikan. Dan saat ini telah berkembang Virtual Payment sebagai cara pembayaran melalui internet. Dengan virtual payment, pembayaran bisa dilakukan secara real time tanpa harus menggunakan kartu kredit. 


PayPal adalah salah satu Virtual Payment paling populer saat ini. Dalam situsnya, PayPal mendefinisikan dirinya sebagai "cara perorangan dan bisnis mengirim dan menerima uang secara online".
PayPal adalah payment processor yang memiliki peran sebagai media pembayaran antara pembeli/pengirim dan penjual/penerima. Dengan menggunakan PayPal transaksi tidak menggunakan kartu kredit namun menggunakan saldo yang ada dalam rekening PayPal.

Kepemilikan rekening PayPal tidak berupa angka, namun berupa alamat Email. Alamat Email itulah yang akan digunakan untuk membayar, mengirim, meminta uang, atau menerima pembayaran.

Tuesday, April 10, 2012

Algoritma dan Flowchart USM STAN

Algoritma USM STAN

  • Peserta mengerjakan soal usm, LJK dikumpulkan
  • Panitia menginput seluruh jawaban ujian tiap peserta
  • Sistem membaca jawaban ujian tiap peserta
  • Hitung skor total jawaban peserta, skor jawaban benar= 4, salah= -1, kosong= 0
  • Jika nilai rata-rata ujian ≥ 7,5 maka lolos, jika < 7,5 tidak lolos
  • Jika nilai Bahasa Indonesia ≥ 7,0 maka lolos, jika < 7,0 tidak lolos
  • Sortir 1000 peserta dengan nilai tertinggi, jika masuk maka berhasil diterima, jika tidak masuk 1000 besar maka tidak diterima

Sunday, April 8, 2012

GPRS Dan Korelasinya dengan GSM, CDMA, 1G hingga 4G


     Kemajuan teknologi semakin cepat dalam beberapa dekade terakhir. Salah satu teknologi yang mengalami perkembangan pesat adalah teknologi komunikasi yang sekaligus mendorong arus globalisasi. Komunikasi telah menjadi unsur vital dalam kehidupan di zaman modern. Semakin banyak manusia, maka semakin banyak pula komunikasi yang terjadi. Oleh karena itu, para pengembang terus meningkatkan kemampuan teknologi komunikasi untuk memenuhi kebutuhan manusia.     

     GPRS (General Packet Radio Service) adalah layanan transfer data untuk ponsel GSM dengan kecepatan antara 56 – 114 kb/s. Transfer data sendiri di sini adalah aktivitas transfer data baik itu dalam bentuk layanan GSM seperti WAP (Wireless Application Protocol), SMS (Short Messaging Service) over GPRS, dan MMS (Multimedia Messaging Service), tapi juga transfer data internet, baik itu email dan akses WWW (World Wide Web).
    Tarif untuk layanan GPRS ini sendiri berdasarkan besaran data yang didownload dan diupload (biasanya tarif per kb). GPRS sendiri mempunyai 3 class berkaitan dengan penggunaan akses data dan fungsi GSM standar (voice/telepon dan sms), yang pertama yaitu GPRS class C, dimana kita harus melakukan switching secara manual antara akses data dengan fungsi dasar GSM (voice dan sms). GPRS class B berada di atas class C, yaitu kita tidak perlu melakukan switching secara manual, tapi secara otomatis switching data akan berlangsung, misalnya pada saat kita melakukan akses data, dan kita melakukan aktivitas telpon atau sms, maka secara otomatis proses akses data akan berhenti dan berjalan kembali secara otomatis setelah aktivitas telepon atau sms berakhir.

Perbedaan Bluetooth dan Wi-Fi

      
Nama Bluetooth sendiri diambil dari nama seorang raja di Denmark yang bertakhta pada abad ke 10, yakni raja Harald Bluetooth. Pada masa hidupnya, raja tersebut aktif berdiplomasi memfasilitasi perundingan-perundingan untuk mendamaikan pihak-pihak yang bersengketa. Para penemu teknologi Bluetooth menganggap nama belakang raja tersebut sesuai dengan sifat teknologi nirkabel itu.
Bluetooth adalah suatu teknologi komunikasi wireless yang memanfaatkan frekuensi radio 2.4 GHz. Bluetooth memungkinkan dua perangkat yang kompatibel untuk berkomunikasi tanpa kabel dan tidak memerlukan koneksi saluran yang terlihat. Ia digunakan untuk menghubungkan dan tukar menukar informasi antara perangkat genggam yang terpisah (handphone, PDA, computer, printer, dan lain-lain) dengan jangkauan yang relatif pendek. Perangkat-perangkat genggam yang terpisah tersebut dapat saling bertukar informasi atau data dengan menggunakan Bluetooth. Cakupan Bluetooth sendiri bisa mencapai 10 meter, jelas lebih luas jika dibandingkan infrared dan kecepatan transfer datanya masih relatif rendah yakni sampai dengan 800kbps.
Produk - produk yang menggunakan teknologi Bluetooth, harus berkualitas dan lulus uji interoperabilitas oleh Bluetooth Special Interest Group sebelum dirilis. Anggota pendiri Bluetooth meliputi Ericsson, IBM, Intel, Nokia dan Toshiba.